Soal Latihan IPA Kelas 7 (SMP) Bab 2: Zat dan Perubahannya

By | December 2, 2024

Pada bahan belajar tentang Zat dan perubahannya siswa-siswi diperkenalkan tentang materi yang ada di sekitar kita seperti air, padatan atau udara. Wujud materi-materi tersebut bisa ditemukan dalam kehidupan kita bahkan kita juga mengkonsumsinya dalam berbagai macam bentuk.

Sebelum membahas soal-soal di bawah, ada baiknya siswa-siswi membuka kembali buku pegangan IPA (cetak) atau catatan guru pembimbing yang berkaitan dengan Zat dan perubahannya. Kalian bisa mempelajarinya dengan cara baca cepat untuk mengulang atau mengingat kembali apa yang sudah dipalajari sebelumnya.

Zat dan perubahannya

Pelatihan soal di bawah berguna untuk meningkatkan kemampuan kalian dalam memahami apa yang sudah dipelajari serta menambah wawasan dalam menghadapi berbagai materi pertanyaan untuk menghadapi ujian semester nantinya. Kalian juga bisa berlatih dengan menjawab soal-soal di bawah jika akan menghadapi ujian harian sesuai dengan Bab yang sedang dipelajari yaitu Bab 2.

Wujud Zat dan Model Partikel (Soal dan Jawaban)

Wujud Zat dan Model Partikel

Berikut adalah soal pilihan ganda tentang “Wujud Zat dan Model Partikel”:

  1. Berdasarkan wujudnya, zat dibedakan menjadi…
    • A. Padat, gas, dan plasma
    • B. Padat, cair, dan gas
    • C. Cair, gas, dan plasma
    • D. Gas, cair, dan beku
  2. Contoh zat yang berwujud padat adalah…
    • A. Air
    • B. Udara
    • C. Es
    • D. Uap air
  3. Air dapat berwujud padat, cair, dan gas. Contoh wujud gas pada air adalah…
    • A. Salju
    • B. Es batu
    • C. Uap air
    • D. Embun
  4. Sifat zat padat adalah…
    • A. Bentuk berubah sesuai wadahnya
    • B. Tidak memiliki bentuk tetap
    • C. Bentuk tetap
    • D. Mudah ditekan
  5. Pada wujud gas, partikel-partikelnya…
    • A. Tersusun rapat dan teratur
    • B. Berada dalam jarak yang sangat jauh
    • C. Berada dalam jarak yang dekat
    • D. Tidak bergerak
  6. Saat benda berwujud cair dipindahkan ke wadah lain, maka…
    • A. Bentuknya tetap
    • B. Bentuknya berubah sesuai wadah
    • C. Bentuk dan volume berubah
    • D. Volumenya berubah
  7. Gas memiliki sifat…
    • A. Tidak dapat ditekan
    • B. Mudah ditekan
    • C. Bentuk tetap
    • D. Tidak memiliki volume
  8. Peristiwa difusi dalam gas adalah…
    • A. Perpindahan partikel dari daerah lebih padat ke kurang padat
    • B. Perpindahan partikel dari wadah besar ke wadah kecil
    • C. Pemanasan zat gas hingga menjadi cair
    • D. Proses pendinginan gas
  9. Zat cair dapat berubah bentuk karena…
    • A. Ikatan partikel sangat kuat
    • B. Partikel dapat bergerak bebas
    • C. Partikel tidak bergerak
    • D. Tekanan udara rendah
  10. Contoh zat yang mengalami difusi di udara adalah…
    • A. Es
    • B. Pasir
    • C. Aroma parfum
    • D. Logam
  11. Ketika zat cair dipanaskan, maka zat tersebut akan berubah menjadi…
    • A. Zat padat
    • B. Gas
    • C. Cairan lain
    • D. Kristal
  12. Ketika partikel-partikel dalam zat padat diatur dengan rapat dan tidak bergerak bebas, maka zat tersebut…
    • A. Dapat ditekan
    • B. Mudah berubah bentuk
    • C. Tidak mudah ditekan
    • D. Mudah dipisahkan
  13. Contoh difusi dalam kehidupan sehari-hari adalah…
    • A. Es mencair
    • B. Air mengalir
    • C. Aroma kopi menyebar di ruangan
    • D. Logam memuai
  14. Zat yang memiliki volume tetap tetapi bentuknya mengikuti wadahnya adalah…
    • A. Padat
    • B. Cair
    • C. Gas
    • D. Plasma
  15. Jika zat dipanaskan hingga berubah menjadi gas, perubahan wujud ini disebut…
    • A. Mengembun
    • B. Menguap
    • C. Mencair
    • D. Menyublim
  16. Partikel dalam zat padat…
    • A. Dapat bergerak bebas
    • B. Bergerak sangat cepat
    • C. Hanya bergetar di tempat
    • D. Sangat berjauhan
  17. Peristiwa pewarna menyebar di dalam air menunjukkan adanya…
    • A. Evaporasi
    • B. Difusi
    • C. Koagulasi
    • D. Pembekuan
  18. Peristiwa penciuman aroma parfum yang menyebar ke seluruh ruangan adalah contoh…
    • A. Evaporasi
    • B. Difusi dalam gas
    • C. Pembekuan
    • D. Kapilaritas
  19. Ketika udara dalam alat suntik ditekan, udara tersebut…
    • A. Tidak berubah bentuk
    • B. Mengalir keluar
    • C. Menjadi padat
    • D. Mudah ditekan
  20. Perbedaan utama antara zat padat dan zat cair adalah…
    • A. Jarak antar partikel
    • B. Bentuk partikel
    • C. Warna zat
    • D. Berat jenis
  21. Sifat zat cair yang membuatnya dapat mengalir adalah karena…
    • A. Partikel-partikelnya rapat dan diam
    • B. Partikel bergerak dan sedikit berjauhan
    • C. Partikel sangat renggang
    • D. Partikel diam tanpa ikatan
  22. Air menguap pada suhu…
    • A. 0°C
    • B. 50°C
    • C. 100°C
    • D. 150°C
  23. Dalam model partikel zat gas, partikel-partikel tersusun…
    • A. Sangat rapat
    • B. Sedikit berjauhan
    • C. Sangat renggang dan bergerak bebas
    • D. Membentuk susunan teratur
  24. Mengapa gas dapat ditekan dengan mudah?
    • A. Karena partikel gas sangat rapat
    • B. Karena partikel gas berikatan kuat
    • C. Karena partikel gas sangat renggang
    • D. Karena gas memiliki volume tetap
  25. Saat difusi terjadi dalam zat cair, partikel zat tersebut…
    • A. Diam di tempat
    • B. Bergerak acak
    • C. Terikat kuat
    • D. Menyebar keluar wadah
  26. Contoh zat cair yang mudah menguap adalah…
    • A. Alkohol
    • B. Garam
    • C. Pasir
    • D. Besi
  27. Saat kita memindahkan gula dari satu wadah ke wadah lain, gula tetap padat karena…
    • A. Partikel gula berjauhan
    • B. Gula merupakan zat cair
    • C. Partikel gula rapat dan teratur
    • D. Bentuknya berubah sesuai wadah
  28. Zat yang menempati seluruh ruangan dan tidak memiliki bentuk tertentu disebut…
    • A. Padat
    • B. Cair
    • C. Gas
    • D. Gel
  29. Alasan mengapa zat padat tidak dapat ditekan adalah karena…
    • A. Partikel-partikelnya rapat dan teratur
    • B. Ikatan antar partikel lemah
    • C. Partikel-partikelnya jauh berjauhan
    • D. Partikel mudah berpindah tempat
  30. Proses ketika partikel bergerak dari daerah konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah disebut…
    • A. Osmosis
    • B. Difusi
    • C. Evaporasi
    • D. Kondensasi

Jawaban Soal

Berikut adalah jawaban beserta penjelasan tentang “Wujud Zat dan Model Partikel”:

  1. B. Padat, cair, dan gas
    • Wujud zat dasar adalah padat, cair, dan gas, berdasarkan bentuk dan volume zat.
  2. C. Es
    • Es adalah contoh zat padat, di mana partikel-partikelnya terikat kuat dan memiliki bentuk tetap.
  3. C. Uap air
    • Uap air adalah wujud gas dari air yang muncul ketika air dipanaskan.
  4. C. Bentuk tetap
    • Zat padat memiliki bentuk yang tetap karena partikel-partikelnya terikat kuat dan rapat.
  5. B. Berada dalam jarak yang sangat jauh
    • Partikel gas berjauhan dan bergerak bebas, yang membuat gas dapat memenuhi ruang.
  6. B. Bentuknya berubah sesuai wadah
    • Zat cair mengikuti bentuk wadahnya karena partikel-partikelnya bisa bergerak tetapi tetap berdekatan.
  7. B. Mudah ditekan
    • Karena partikel gas berjauhan, gas dapat dengan mudah ditekan dan volumenya dapat berubah.
  8. A. Perpindahan partikel dari daerah lebih padat ke kurang padat
    • Difusi adalah pergerakan partikel dari daerah dengan konsentrasi tinggi ke daerah yang lebih rendah.
  9. B. Partikel dapat bergerak bebas
    • Partikel dalam zat cair memiliki jarak antarpartikel yang cukup renggang, sehingga dapat bergerak mengikuti bentuk wadahnya.
  10. C. Aroma parfum
    • Aroma parfum adalah contoh difusi dalam gas, di mana partikel parfum menyebar melalui udara.
  11. B. Gas
    • Zat cair akan menguap dan berubah menjadi gas ketika dipanaskan cukup tinggi.
  12. C. Tidak mudah ditekan
    • Zat padat tidak mudah ditekan karena partikel-partikelnya sangat rapat dan terikat kuat.
  13. C. Aroma kopi menyebar di ruangan
    • Aroma kopi yang menyebar adalah contoh difusi di udara.
  14. B. Cair
    • Zat cair memiliki volume tetap, tetapi bentuknya mengikuti bentuk wadahnya.

Klik untuk lebih detil…

  1. B. Menguap
    • Proses perubahan zat cair menjadi gas disebut penguapan.
  2. C. Hanya bergetar di tempat
    • Partikel dalam zat padat hanya bergetar di tempat karena ikatannya sangat kuat.
  3. B. Difusi
    • Penyebaran zat warna dalam air adalah contoh difusi dalam cairan.

Klik untuk lebih detil…

  1. B. Difusi dalam gas
    • Penyebaran aroma parfum dalam udara merupakan contoh difusi dalam gas.
  2. D. Mudah ditekan
    • Udara dalam alat suntik dapat ditekan karena jarak antarpartikel dalam gas sangat besar.
  3. A. Jarak antar partikel
    • Zat padat memiliki partikel yang sangat rapat, sementara zat cair lebih renggang, dan gas memiliki partikel yang sangat berjauhan.
  4. B. Partikel bergerak dan sedikit berjauhan
    • Partikel dalam zat cair memiliki sedikit jarak dan bergerak, sehingga cairan bisa mengalir.
  5. C. 100°C
    • Air menguap pada suhu 100°C dalam kondisi tekanan normal.
  6. C. Sangat renggang dan bergerak bebas
    • Partikel gas memiliki jarak yang sangat jauh antara satu sama lain dan bergerak dengan bebas.
  7. C. Karena partikel gas sangat renggang
    • Gas mudah ditekan karena partikel-partikelnya berjauhan, sehingga ada ruang kosong yang bisa dikompresi.
  8. B. Bergerak acak
    • Partikel dalam cairan dapat bergerak acak, yang memungkinkan terjadinya difusi dalam cairan.
  9. A. Alkohol
    • Alkohol termasuk cairan yang mudah menguap karena partikelnya memiliki energi yang cukup untuk lepas ke udara.
  10. C. Partikel gula rapat dan teratur
    • Gula adalah zat padat, sehingga partikelnya rapat dan teratur, membuatnya tetap dalam bentuk padat saat dipindahkan.
  11. C. Gas
    • Gas tidak memiliki bentuk dan volume tetap karena partikel-partikelnya bergerak bebas dan dapat menyebar ke seluruh ruang.
  12. A. Partikel-partikelnya rapat dan teratur
    • Zat padat tidak bisa ditekan karena partikel-partikelnya sudah sangat rapat dan tidak ada ruang kosong.
  13. B. Difusi
    • Difusi adalah proses pergerakan partikel dari daerah berkonsentrasi tinggi ke rendah hingga merata.

Perubahan Wujud Zat (Soal dan Jawaban)

Berikut adalah soal pilihan ganda untuk materi “Perubahan Wujud Zat”:

  1. Apa yang terjadi pada es batu ketika dipanaskan?
    • a) Membeku
    • b) Mencair
    • c) Menguap
    • d) Mengembun
  2. Perubahan wujud dari padat menjadi cair disebut:
    • a) Membeku
    • b) Menguap
    • c) Meleleh
    • d) Mengembun
  3. Apa yang menyebabkan es batu berubah menjadi air ketika dipanaskan?
    • a) Penurunan suhu
    • b) Penambahan panas
    • c) Pengurangan energi
    • d) Penurunan tekanan
  4. Ketika zat cair dipanaskan hingga suhu tertentu dan berubah menjadi gas, peristiwa ini disebut:
    • a) Meleleh
    • b) Mendidih
    • c) Mengembun
    • d) Menyublim
  5. Perubahan wujud dari cair menjadi padat disebut:
    • a) Mencair
    • b) Membeku
    • c) Menguap
    • d) Menyublim
  6. Proses kebalikan dari mencair adalah:
    • a) Menguap
    • b) Melebur
    • c) Membeku
    • d) Mengembun
  7. Ketika air pada suhu ruangan berubah menjadi uap, proses ini disebut:
    • a) Mengkristal
    • b) Menguap
    • c) Menyublim
    • d) Mendidih
  8. Apakah perubahan wujud yang terjadi pada dry ice ketika menghasilkan kabut di udara?
    • a) Mengembun
    • b) Menguap
    • c) Menyublim
    • d) Mencair
  9. Suatu zat padat yang langsung berubah menjadi gas tanpa melalui cairan disebut:
    • a) Mengkristal
    • b) Menyublim
    • c) Mengembun
    • d) Menguap
  10. Apa nama perubahan wujud dari gas langsung menjadi padat?
    • a) Mengembun
    • b) Menyublim
    • c) Mengkristal
    • d) Mendidih
  11. Pada suhu berapa air mulai mendidih di bawah tekanan normal?
    • a) 0°C
    • b) 50°C
    • c) 100°C
    • d) 150°C
  12. Suhu di mana zat padat mulai berubah menjadi cair disebut:
    • a) Titik didih
    • b) Titik embun
    • c) Titik leleh
    • d) Titik uap
  13. Suatu zat cair yang berubah menjadi gas pada permukaan cairan disebut:
    • a) Mendidih
    • b) Menyublim
    • c) Menguap
    • d) Mengembun
  14. Pakaian basah yang dijemur akan kering karena proses:
    • a) Mencair
    • b) Menyublim
    • c) Menguap
    • d) Mengembun
  15. Saat partikel-partikel gas kehilangan panas, gas tersebut akan:
    • a) Menguap
    • b) Mengembun
    • c) Menyublim
    • d) Mencair
  16. Kapur barus di lemari mengalami perubahan wujud dari padat menjadi gas. Proses ini disebut:
    • a) Mengkristal
    • b) Mengembun
    • c) Mendidih
    • d) Menyublim
  17. Di antara berikut ini, manakah yang merupakan contoh dari kondensasi?
    • a) Es meleleh
    • b) Air mendidih
    • c) Embun pada daun di pagi hari
    • d) Lilin meleleh
  18. Apa yang terjadi pada partikel-partikel zat padat ketika dipanaskan?
    • a) Bergetar lebih lambat
    • b) Bergetar lebih cepat
    • c) Menjadi lebih besar
    • d) Menjadi lebih kecil
  19. Saat air dibekukan, wujudnya akan berubah menjadi:
    • a) Gas
    • b) Cair
    • c) Padat
    • d) Uap
  20. Pada saat es meleleh, apa yang terjadi pada suhunya?
    • a) Naik drastis
    • b) Turun
    • c) Tetap konstan
    • d) Naik sedikit
  21. Apa yang dimaksud dengan titik didih?
    • a) Suhu ketika zat padat mencair
    • b) Suhu ketika zat cair menguap
    • c) Suhu ketika gas menjadi cair
    • d) Suhu ketika padat mengkristal
  22. Di antara zat berikut, manakah yang memiliki titik leleh terendah?
    • a) Emas
    • b) Lilin
    • c) Garam
    • d) Es
  23. Apa yang akan terjadi jika suatu zat terus dipanaskan setelah mencapai titik didihnya?
    • a) Suhunya tetap
    • b) Mencair
    • c) Menjadi padat
    • d) Menyublim
  24. Ketika partikel zat cair dipanaskan, partikel tersebut akan:
    • a) Berhenti bergerak
    • b) Menyublim
    • c) Bergerak lebih cepat
    • d) Mengendap
  25. Mengapa titik leleh dan titik beku air sama, yaitu 0°C?
    • a) Karena suhu tidak berpengaruh
    • b) Karena air tidak bisa membeku
    • c) Karena air kehilangan panas pada suhu tersebut
    • d) Karena air memiliki sifat unik yang berubah pada suhu tersebut
  26. Mengapa es di puncak gunung tetap dalam keadaan padat meski pada siang hari?
    • a) Karena tidak ada panas di siang hari
    • b) Karena tekanan udara rendah
    • c) Karena suhu tetap rendah
    • d) Karena jumlah oksigen rendah
  27. Zat yang langsung menguap pada suhu ruangan disebut:
    • a) Zat volatil
    • b) Zat leleh
    • c) Zat padat
    • d) Zat kristal
  28. Kenaikan suhu dalam zat dapat meningkatkan:
    • a) Jumlah zat
    • b) Energi kinetik partikel
    • c) Kekuatan ikatan
    • d) Ukuran partikel
  29. Apa yang terjadi pada lilin ketika dipanaskan?
    • a) Mengembun
    • b) Meleleh
    • c) Menyublim
    • d) Mengkristal
  30. Pada suhu 100°C dan tekanan normal, air akan mengalami:
    • a) Menguap
    • b) Melebur
    • c) Mengkristal
    • d) Mengembun

Jawaban Soal

Berikut adalah jawaban dan penjelasan untuk soal-soal terkait perubahan wujud zat:

  1. b) Mencair
    Saat es batu dipanaskan, energi panas yang diterimanya menyebabkan partikel-partikel es bergetar lebih cepat sehingga es mencair.
  2. c) Meleleh
    Meleleh adalah perubahan wujud dari padat menjadi cair, seperti pada es yang mencair menjadi air.
  3. b) Penambahan panas
    Ketika es batu dipanaskan, panas tersebut memberikan energi pada partikel es, membuatnya bergetar lebih cepat dan mengubah wujudnya dari padat menjadi cair.
  4. b) Mendidih
    Mendidih terjadi ketika zat cair dipanaskan sampai titik didihnya, lalu berubah menjadi gas pada seluruh bagian zat cair.

Klik untuk lebih detil…

  1. b) Membeku
    Membeku adalah proses perubahan dari cair menjadi padat, seperti air yang berubah menjadi es ketika didinginkan.
  2. c) Membeku
    Proses kebalikan dari mencair adalah membeku, di mana zat cair berubah menjadi padat.
  3. b) Menguap
    Menguap adalah proses di mana zat cair berubah menjadi gas pada permukaan cairan.
  4. c) Menyublim
    Dry ice (es kering) berubah dari padat menjadi gas tanpa melalui fase cair, sebuah proses yang disebut sublimasi.
  5. b) Menyublim
    Menyublim adalah perubahan dari padatan langsung menjadi gas, seperti pada kapur barus dan dry ice.
  6. c) Mengkristal
    Mengkristal adalah perubahan wujud dari gas langsung menjadi padat, kebalikan dari menyublim.
  7. c) 100°C
    Di bawah tekanan normal, air mulai mendidih pada suhu 100°C.
  8. c) Titik leleh
    Titik leleh adalah suhu ketika zat padat berubah menjadi cair, seperti es yang mencair pada 0°C.
  9. c) Menguap
    Menguap adalah perubahan wujud yang terjadi pada permukaan zat cair, berbeda dengan mendidih yang terjadi di seluruh bagian cairan.
  10. c) Menguap
    Air pada pakaian yang basah akan menguap saat terkena panas matahari, sehingga pakaian menjadi kering.
  11. b) Mengembun
    Saat partikel gas kehilangan panas, ia mengembun dan berubah menjadi cair.
  12. d) Menyublim
    Kapur barus menyublim karena langsung berubah dari padat menjadi gas.
  13. c) Embun pada daun di pagi hari
    Embun terbentuk karena uap air di udara mengembun ketika suhu dingin di pagi hari.
  14. b) Bergetar lebih cepat
    Ketika dipanaskan, partikel zat padat bergetar lebih cepat sehingga memungkinkan perubahan wujud.
  15. c) Padat
    Air yang dibekukan berubah menjadi es, yang merupakan zat padat.
  16. c) Tetap konstan
    Saat es mencair, suhunya konstan pada titik leleh sampai semua es mencair.
  17. b) Suhu ketika zat cair menguap
    Titik didih adalah suhu ketika zat cair mulai menguap menjadi gas, misalnya air pada 100°C.
  18. d) Es
    Es memiliki titik leleh terendah (0°C), sehingga lebih cepat mencair dibandingkan bahan lainnya.
  19. a) Suhunya tetap
    Saat air mencapai titik didih, suhu akan tetap konstan meskipun dipanaskan hingga semua cairan menguap.
  20. c) Bergerak lebih cepat
    Saat dipanaskan, energi kinetik partikel cair meningkat sehingga bergerak lebih cepat.
  21. d) Karena air memiliki sifat unik yang berubah pada suhu tersebut
    Titik leleh dan titik beku air sama karena sifat unik air yang berubah pada 0°C.
  22. c) Karena suhu tetap rendah
    Di puncak gunung, suhu lingkungan rendah, sehingga es tetap beku pada siang hari.
  23. a) Zat volatil
    Zat volatil mudah menguap pada suhu ruangan, contohnya alkohol dan bensin.

Klik untuk lebih detil…

  1. b) Energi kinetik partikel
    Kenaikan suhu meningkatkan energi kinetik partikel, membuat partikel bergerak lebih cepat.
  2. b) Meleleh
    Lilin meleleh ketika dipanaskan karena berubah dari padat menjadi cair.
  3. a) Menguap
    Pada suhu 100°C, air akan menguap di bawah tekanan normal, berubah dari cair menjadi gas.

Perubahan Fisika dan Kimia (Soal dan Jawaban)

Perubahan fisika kimia

Berikut adalah soal pilihan ganda mengenai “Perubahan Fisika dan Kimia”:

  1. Ketika kita memotong kertas menjadi bagian-bagian kecil, perubahan apa yang terjadi?
    • a) Perubahan kimia
    • b) Perubahan fisika
    • c) Reaksi kimia
    • d) Pembakaran
  2. Perubahan apa yang terjadi ketika kertas dibakar?
    • a) Perubahan fisika
    • b) Perubahan mekanis
    • c) Perubahan kimia
    • d) Perubahan wujud
  3. Ciri utama dari perubahan fisika adalah:
    • a) Dapat kembali ke bentuk semula
    • b) Terbentuk zat baru
    • c) Tidak reversibel
    • d) Menghasilkan endapan
  4. Perubahan wujud air menjadi es disebut:
    • a) Mencair
    • b) Meleleh
    • c) Menguap
    • d) Membeku
  5. Perubahan kimia ditandai oleh:
    • a) Terbentuknya zat baru
    • b) Perubahan ukuran
    • c) Perubahan bentuk saja
    • d) Perubahan warna tanpa zat baru
  6. Saat es mencair menjadi air, termasuk perubahan:
    • a) Kimia
    • b) Fisika
    • c) Kimia dan fisika
    • d) Mekanis
  7. Menguapnya air dari permukaan laut merupakan contoh:
    • a) Perubahan fisika
    • b) Perubahan kimia
    • c) Pengembunan
    • d) Pembakaran
  8. Gula yang larut dalam air merupakan contoh perubahan:
    • a) Kimia
    • b) Fisika
    • c) Mekanis
    • d) Gas
  9. Contoh perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari adalah:
    • a) Es meleleh
    • b) Besi berkarat
    • c) Gula larut dalam air
    • d) Air membeku
  10. Ketika lilin terbakar dan meleleh, perubahan yang terjadi adalah:
    • a) Fisika saja
    • b) Kimia saja
    • c) Fisika dan kimia
    • d) Gas
  11. Perubahan fisika terjadi pada zat saat:
    • a) Tidak terbentuk zat baru
    • b) Terbentuk zat baru
    • c) Zat berubah menjadi gas
    • d) Zat bereaksi
  12. Besi yang berkarat menunjukkan tanda-tanda perubahan:
    • a) Kimia
    • b) Fisika
    • c) Fisika dan kimia
    • d) Mekanis
  13. Proses pemasakan nasi dari beras merupakan contoh:
    • a) Perubahan fisika
    • b) Perubahan mekanis
    • c) Perubahan kimia
    • d) Pembekuan
  14. Saat air menguap, energi panas diserap oleh:
    • a) Udara
    • b) Air
    • c) Tanah
    • d) Benda padat
  15. Mengapa melarutkan garam dalam air dianggap sebagai perubahan fisika?
    • a) Terbentuk zat baru
    • b) Tidak terbentuk zat baru
    • c) Garam berubah warna
    • d) Menghasilkan gas
  16. Perubahan yang bersifat irreversibel adalah:
    • a) Pembekuan air
    • b) Mencairnya es
    • c) Pembakaran kertas
    • d) Mencampur gula dengan air
  17. Perubahan fisika terjadi pada:
    • a) Perubahan wujud es menjadi air
    • b) Pembakaran kayu
    • c) Besi berkarat
    • d) Tepung menjadi donat
  18. Tanda terjadinya perubahan kimia adalah:
    • a) Zat tetap sama
    • b) Terbentuknya endapan
    • c) Bentuk zat berubah
    • d) Warna tidak berubah
  19. Apa yang terjadi pada partikel air saat air membeku?
    • a) Bergetar lebih cepat
    • b) Bergerak lebih lambat dan mendekat
    • c) Bergerak bebas
    • d) Berubah menjadi gas
  20. Pembakaran kertas menghasilkan:
    • a) Gas
    • b) Zat cair
    • c) Zat padat baru
    • d) Zat yang sama
  21. Proses mencairnya es termasuk perubahan fisika karena:
    • a) Menghasilkan zat baru
    • b) Dapat kembali ke bentuk semula
    • c) Membentuk endapan
    • d) Tidak melibatkan perubahan energi
  22. Reaksi kimia yang menghasilkan gas bisa dilihat pada:
    • a) Mencampur gula dengan air
    • b) Mencairnya es
    • c) Reaksi asam dengan logam magnesium
    • d) Menyimpan air dalam lemari es
  23. Yang bukan merupakan contoh perubahan kimia adalah:
    • a) Pembakaran kertas
    • b) Membakar kayu
    • c) Air mendidih
    • d) Besi berkarat
  24. Dalam perubahan fisika, yang terjadi adalah:
    • a) Zat baru terbentuk
    • b) Zat tetap sama
    • c) Endapan terbentuk
    • d) Warna berubah
  25. Mengapa perkaratan besi dianggap sebagai perubahan kimia?
    • a) Karena tidak terbentuk zat baru
    • b) Karena perubahan dapat dibalik
    • c) Karena terbentuk zat baru
    • d) Karena besi berubah bentuk
  26. Mencampurkan minyak dengan air termasuk perubahan:
    • a) Fisika
    • b) Kimia
    • c) Mekanis
    • d) Gas
  27. Perubahan kimia sulit untuk dibalik karena:
    • a) Menghasilkan zat yang sama
    • b) Terbentuk zat baru
    • c) Tidak ada perubahan
    • d) Hanya terjadi perubahan bentuk
  28. Manakah dari berikut ini yang merupakan tanda perubahan kimia?
    • a) Menghasilkan gas, endapan, atau perubahan warna
    • b) Bentuk zat berubah
    • c) Zat tetap sama
    • d) Dapat kembali ke bentuk semula
  29. Perubahan fisika yang dapat diamati pada pembentukan es dari air adalah:
    • a) Pembentukan zat baru
    • b) Perubahan bentuk
    • c) Warna zat berubah
    • d) Zat berbau
  30. Jika kita membakar kayu, yang terjadi adalah:
    • a) Perubahan fisika
    • b) Perubahan kimia
    • c) Zat tetap sama
    • d) Tidak ada zat baru

Jawaban Soal

Berikut adalah jawaban dan penjelasan untuk soal-soal tentang “Perubahan Fisika dan Kimia”:

  1. b) Perubahan fisika
    Memotong kertas menjadi bagian-bagian kecil hanya mengubah bentuk atau ukuran kertas tanpa menghasilkan zat baru, sehingga termasuk perubahan fisika.
  2. c) Perubahan kimia
    Ketika kertas dibakar, terbentuk abu yang berbeda sifatnya dari kertas, dan zat baru (karbon) terbentuk. Ini adalah perubahan kimia.
  3. a) Dapat kembali ke bentuk semula
    Ciri utama perubahan fisika adalah zat dapat kembali ke bentuk semula, seperti es yang dapat berubah kembali menjadi air.
  4. d) Membeku
    Air yang menjadi es adalah perubahan dari cair menjadi padat, disebut membeku, dan merupakan perubahan fisika.
  5. a) Terbentuknya zat baru
    Perubahan kimia ditandai dengan terbentuknya zat baru, seperti abu yang terbentuk dari pembakaran kertas.
  6. b) Fisika
    Melehnya es menjadi air adalah perubahan fisika, di mana es dan air tetap berupa H₂O.
  7. a) Perubahan fisika
    Menguapnya air hanya mengubah bentuk fisik dari cair menjadi gas tanpa membentuk zat baru.
  8. b) Fisika
    Gula yang larut dalam air tidak berubah menjadi zat baru, sehingga merupakan perubahan fisika.
  9. b) Besi berkarat
    Karat pada besi adalah hasil reaksi kimia antara besi dan oksigen di udara, menghasilkan zat baru (karat), sehingga termasuk perubahan kimia.
  10. c) Fisika dan kimia
    Melehnya lilin adalah perubahan fisika, tetapi pembakaran sumbu lilin adalah perubahan kimia karena menghasilkan zat baru.
  11. a) Tidak terbentuk zat baru
    Dalam perubahan fisika, zat tetap sama sebelum dan sesudah perubahan, hanya berubah bentuk atau wujudnya.
  12. a) Kimia
    Besi yang berkarat adalah perubahan kimia karena terbentuk zat baru (oksida besi).
  13. c) Perubahan kimia
    Beras yang dimasak menjadi nasi adalah perubahan kimia karena sifat beras berubah dan tidak dapat kembali menjadi beras.
  14. b) Air
    Pada proses penguapan, air menyerap energi panas yang mengakibatkan perubahan dari cair ke gas.
  15. b) Tidak terbentuk zat baru
    Garam yang larut dalam air tidak membentuk zat baru; garam tetap bisa diperoleh kembali jika air diuapkan.
  16. c) Pembakaran kertas
    Pembakaran kertas tidak bisa dikembalikan ke bentuk kertas lagi, sehingga bersifat irreversibel.
  17. a) Perubahan wujud es menjadi air
    Melehnya es menjadi air adalah perubahan fisika, karena es dan air memiliki komposisi zat yang sama (H₂O).
  18. b) Terbentuknya endapan
    Endapan yang terbentuk menunjukkan perubahan kimia karena ada zat baru yang dihasilkan.
  19. b) Bergerak lebih lambat dan mendekat
    Saat air membeku, energi panas berkurang, sehingga partikel air bergerak lebih lambat dan membentuk struktur padat.
  20. a) Gas
    Pembakaran kertas menghasilkan gas karbon dioksida, yang merupakan zat baru hasil dari reaksi kimia.
  21. b) Dapat kembali ke bentuk semula
    Pada perubahan fisika, wujud zat bisa kembali seperti semula, misalnya air yang bisa menjadi es dan kembali mencair.
  22. c) Reaksi asam dengan logam magnesium
    Reaksi antara logam magnesium dan asam menghasilkan gas hidrogen, suatu tanda reaksi kimia.
  23. c) Air mendidih
    Air mendidih adalah perubahan fisika, karena tidak ada zat baru yang terbentuk, hanya perubahan dari cair ke gas.
  24. b) Zat tetap sama
    Pada perubahan fisika, zat tidak berubah menjadi zat lain; hanya wujud atau bentuknya yang berubah.
  25. c) Karena terbentuk zat baru
    Karat pada besi merupakan zat baru yang terbentuk melalui reaksi kimia antara besi dan oksigen.
  26. a) Fisika
    Mencampurkan minyak dengan air adalah perubahan fisika karena tidak ada zat baru yang terbentuk.

Klik untuk lebih detil…

  1. b) Terbentuk zat baru
    Perubahan kimia sulit dibalik karena zat baru terbentuk dan tidak bisa kembali ke bentuk semula dengan mudah.
  2. a) Menghasilkan gas, endapan, atau perubahan warna
    Tanda-tanda perubahan kimia meliputi terbentuknya gas, endapan, perubahan warna, atau energi (seperti panas atau cahaya).
  3. b) Perubahan bentuk
    Perubahan fisika yang terjadi pada pembentukan es adalah perubahan bentuk dari cair ke padat, tanpa mengubah komposisi zat.
  4. b) Perubahan kimia
    Membakar kayu adalah perubahan kimia karena menghasilkan zat baru, seperti abu dan gas karbon dioksida.

Kerapatan Zat (Soal dan Jawaban)

Kerapatan zat

Berikut adalah soal pilihan ganda tentang “Kerapatan Zat”:

  1. Apa yang dimaksud dengan massa jenis?
    • a) Berat benda
    • b) Volume benda per satuan massa
    • c) Massa benda per satuan volume
    • d) Volume benda per satuan panjang
  2. Massa jenis suatu benda dihitung dengan rumus:
    • a) Massa × Volume
    • b) Volume / Massa
    • c) Massa / Volume
    • d) Volume × Panjang
  3. Mengapa batu bata terasa lebih berat dibandingkan air dalam volume yang sama?
    • a) Karena batu bata lebih besar
    • b) Karena batu bata lebih rapat partikelnya
    • c) Karena air lebih padat
    • d) Karena air lebih ringan
  4. Satuan massa jenis dalam SI adalah:
    • a) kg/m³
    • b) kg/cm³
    • c) g/cm³
    • d) g/mm³
  5. Jika sebuah benda memiliki massa 200 g dan volume 50 cm³, berapakah massa jenisnya?
    • a) 2 g/cm³
    • b) 4 g/cm³
    • c) 3 g/cm³
    • d) 5 g/cm³
  6. Mengapa kayu biasanya mengapung di atas air?
    • a) Karena kayu memiliki massa jenis lebih rendah dari air
    • b) Karena kayu lebih keras
    • c) Karena kayu lebih ringan
    • d) Karena air memiliki massa jenis lebih rendah
  7. Archimedes menemukan cara mengukur volume benda tidak beraturan dengan:
    • a) Menimbang benda
    • b) Menggunakan penggaris
    • c) Mencelupkan benda ke dalam air
    • d) Mengukur luas permukaannya
  8. Jika massa jenis suatu zat lebih besar dari air, maka zat tersebut akan:
    • a) Mengapung di atas air
    • b) Tenggelam dalam air
    • c) Tersebar di permukaan air
    • d) Melayang di dalam air
  9. Besi memiliki massa jenis lebih besar daripada kapas, sehingga:
    • a) Besi akan lebih ringan
    • b) Kapas lebih rapat
    • c) Kapas akan tenggelam di air
    • d) Besi memiliki massa lebih tinggi per satuan volume
  10. Dalam percobaan Archimedes, volume benda tidak beraturan dihitung berdasarkan:
    • a) Perbandingan panjang benda
    • b) Jumlah air yang tumpah
    • c) Berat benda
    • d) Panjang sisi benda
  11. Laut Mati memiliki massa jenis tinggi karena:
    • a) Banyak kandungan garam dan mineral
    • b) Terletak di pegunungan
    • c) Airnya banyak menguap
    • d) Memiliki suhu yang tinggi
  12. Manakah di bawah ini yang memiliki massa jenis paling tinggi?
    • a) Air
    • b) Kaca
    • c) Besi
    • d) Emas
  13. Mengapa minyak mengapung di atas air?
    • a) Karena minyak lebih rapat
    • b) Karena massa jenis minyak lebih rendah dari air
    • c) Karena massa minyak lebih besar
    • d) Karena minyak lebih berat
  14. Jika massa benda 250 g dan volumenya 125 cm³, maka massa jenis benda tersebut adalah:
    • a) 1 g/cm³
    • b) 2 g/cm³
    • c) 3 g/cm³
    • d) 4 g/cm³
  15. Zat yang memiliki massa jenis lebih kecil dari udara akan:
    • a) Mengapung di udara
    • b) Melayang di permukaan bumi
    • c) Tenggelam di dalam udara
    • d) Tidak berpengaruh
  16. Berapakah massa jenis air pada suhu 4°C?
    • a) 0,8 g/cm³
    • b) 0,9 g/cm³
    • c) 1 g/cm³
    • d) 1,5 g/cm³
  17. Benda akan tenggelam dalam air jika:
    • a) Massa jenisnya lebih besar dari air
    • b) Massa jenisnya lebih kecil dari air
    • c) Massa dan volumenya sama dengan air
    • d) Massa jenisnya lebih kecil dari udara
  18. Satuan dari volume dalam perhitungan massa jenis adalah:
    • a) cm
    • b) m²
    • c) cm³
    • d) g
  19. Massa jenis suatu benda tetap sama meskipun:
    • a) Bentuk benda berubah
    • b) Volume benda berubah
    • c) Zat benda berubah
    • d) Benda dipotong-potong
  20. Dalam air, benda dengan massa jenis 0,92 g/cm³ akan:
    • a) Mengapung sebagian
    • b) Tenggelam sepenuhnya
    • c) Mengapung sepenuhnya
    • d) Berada di dasar air
  21. Jika suatu cairan lebih padat dari cairan lain, maka:
    • a) Cairan tersebut akan berada di atas
    • b) Cairan tersebut akan berada di bawah
    • c) Cairan tersebut akan melayang
    • d) Cairan tersebut akan menguap
  22. Minyak tanah memiliki massa jenis 0,8 g/cm³. Minyak tanah akan:
    • a) Tenggelam dalam air
    • b) Melayang di air
    • c) Mengapung di atas air
    • d) Bereaksi dengan air
  23. Sebuah benda yang mengapung di air menunjukkan bahwa:
    • a) Benda lebih padat dari air
    • b) Massa benda lebih tinggi
    • c) Massa jenis benda lebih rendah dari air
    • d) Volume benda lebih besar dari air
  24. Jika balon diisi dengan helium, balon akan:
    • a) Tenggelam
    • b) Mengapung
    • c) Mengembang
    • d) Terbang ke atas
  25. Dalam perhitungan massa jenis, besaran apa yang perlu diketahui?
    • a) Panjang dan lebar
    • b) Berat dan tinggi
    • c) Massa dan volume
    • d) Volume dan tinggi
  26. Massa jenis benda padat biasanya lebih tinggi dibandingkan benda cair karena:
    • a) Partikelnya lebih besar
    • b) Partikelnya lebih renggang
    • c) Partikelnya lebih rapat
    • d) Partikelnya lebih ringan
  27. Madu memiliki massa jenis lebih besar daripada air. Jika dituangkan ke dalam air, madu akan:
    • a) Mengapung di atas air
    • b) Tenggelam di bawah air
    • c) Melayang di tengah air
    • d) Bereaksi dengan air
  28. Alat yang digunakan untuk mengukur massa benda adalah:
    • a) Penggaris
    • b) Gelas ukur
    • c) Timbangan
    • d) Gelas berpancur
  29. Apa yang terjadi jika massa jenis tubuh manusia lebih kecil dari massa jenis air?
    • a) Manusia tenggelam
    • b) Manusia mengapung
    • c) Manusia melayang
    • d) Tidak terjadi apa-apa
  30. Manakah zat berikut yang akan tenggelam jika dimasukkan dalam air?
    • a) Alkohol (0,79 g/cm³)
    • b) Minyak tanah (0,8 g/cm³)
    • c) Kuningan (8,4 g/cm³)
    • d) Es (0,92 g/cm³)

Jawaban Soal

Berikut adalah jawaban dan penjelasan untuk soal-soal tentang “Kerapatan Zat”:

  1. c) Massa benda per satuan volume
    Massa jenis adalah massa dari suatu zat per satuan volume, mengukur seberapa padat zat tersebut.
  2. c) Massa / Volume
    Massa jenis dihitung dengan membagi massa dengan volume (ρ = m/V).
  3. b) Karena batu bata lebih rapat partikelnya
    Batu bata memiliki partikel yang lebih padat daripada air, sehingga massanya lebih besar untuk volume yang sama.
  4. a) kg/m³
    Satuan massa jenis dalam Sistem Internasional (SI) adalah kilogram per meter kubik (kg/m³).

Klik untuk lebih detil…

  1. b) 4 g/cm³
    Massa jenis dihitung dengan ρ = m/V, jadi 200 g / 50 cm³ = 4 g/cm³.
  2. a) Karena kayu memiliki massa jenis lebih rendah dari air
    Kayu mengapung karena massa jenisnya lebih rendah dari air.
  3. c) Mencelupkan benda ke dalam air
    Archimedes mengukur volume benda tidak beraturan dengan melihat jumlah air yang tumpah ketika benda dimasukkan.
  4. b) Tenggelam dalam air
    Jika massa jenis suatu zat lebih besar dari air, zat tersebut akan tenggelam dalam air.
  5. d) Besi memiliki massa lebih tinggi per satuan volume
    Besi lebih padat daripada kapas, sehingga memiliki massa lebih tinggi untuk volume yang sama.
  6. b) Jumlah air yang tumpah
    Volume benda tidak beraturan diukur dengan melihat volume air yang tumpah, yang sama dengan volume benda.
  7. a) Banyak kandungan garam dan mineral
    Laut Mati memiliki kandungan garam tinggi, sehingga massa jenisnya lebih besar dari air biasa.
  8. d) Emas
    Emas memiliki massa jenis tertinggi dibandingkan air, kaca, dan besi.
  9. b) Karena massa jenis minyak lebih rendah dari air
    Minyak mengapung di atas air karena massa jenisnya lebih rendah dari air.
  10. b) 2 g/cm³
    Dengan rumus ρ = m/V, maka massa jenis = 250 g / 125 cm³ = 2 g/cm³.
  11. a) Mengapung di udara
    Zat yang memiliki massa jenis lebih rendah dari udara akan mengapung di udara, seperti balon helium.
  12. c) 1 g/cm³
    Massa jenis air pada suhu 4°C adalah 1 g/cm³ atau 1000 kg/m³.
  13. a) Massa jenisnya lebih besar dari air
    Benda akan tenggelam dalam air jika massa jenisnya lebih besar dari air.
  14. c) cm³
    Satuan volume yang digunakan dalam perhitungan massa jenis adalah cm³ atau m³.
  15. a) Bentuk benda berubah
    Massa jenis tetap sama meskipun bentuk benda berubah karena perbandingan massa dan volume tetap.
  16. a) Mengapung sebagian
    Benda dengan massa jenis 0,92 g/cm³ akan mengapung sebagian di air karena massa jenisnya sedikit lebih kecil dari air (1 g/cm³).
  17. b) Cairan tersebut akan berada di bawah
    Cairan dengan massa jenis lebih tinggi akan berada di bawah cairan dengan massa jenis lebih rendah.
  18. c) Mengapung di atas air
    Minyak tanah memiliki massa jenis lebih rendah dari air, sehingga mengapung di atas air.
  19. c) Massa jenis benda lebih rendah dari air
    Benda mengapung di air jika massa jenisnya lebih rendah daripada massa jenis air.
  20. d) Terbang ke atas
    Balon berisi helium terbang ke atas karena helium memiliki massa jenis lebih rendah dari udara.
  21. c) Massa dan volume
    Massa jenis adalah hasil perbandingan antara massa dan volume suatu benda.
  22. c) Partikelnya lebih rapat
    Benda padat memiliki partikel yang lebih rapat, membuat massa jenisnya lebih tinggi dibandingkan benda cair.
  23. b) Tenggelam di bawah air
    Madu memiliki massa jenis lebih besar dari air sehingga akan tenggelam di bawah air.
  24. c) Timbangan
    Timbangan digunakan untuk mengukur massa suatu benda.
  25. b) Manusia mengapung
    Manusia akan mengapung jika massa jenis tubuhnya lebih kecil dari massa jenis air.
  26. c) Kuningan (8,4 g/cm³)
    Kuningan akan tenggelam di dalam air karena massa jenisnya lebih tinggi dari air (1 g/cm³).

Pelajari juga: Soal Latihan IPS Kelas 7 (SMP) Tema 1: Keluarga Awal KehidupanSoal Latihan IPS Kelas 7 (SMP) Tema 2: Keberagaman Lingkungan SekitarSoal Latihan IPA Kelas 7 (SMP) Bab 3: Suhu, Kalor dan PemuaianSoal Latihan IPA Kelas 7 (SMP) Bab 4: Gerak dan Gaya, Soal Latihan IPA Kelas 7 (SMP) Bab 1: Hakikat Ilmu Sains dan Metode Ilmiah

Edwin Siregar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *